Rabu, 23 Mei 2012

Ethics and the Employee

Organisasi Rasional

Model organisasi bisnis yang rasional mendefinisikan organisasi sebagai suatu struktur hubungan formal, yang didefinisikan secara eksplisit dan digunakan secara terbuka yang bertujuan mencapai tujuan teknis atau ekonomi dengan efisiensi maksimal. Pada bagian dasar organisasi terdapat “tingkat operator” (para pegawai dan pengawas), “manajer madya” (setingkat manajer) dan manajemen tertinggi (dewan direksi). Tanggungjawab etis dasar yang muncul dari aspek-aspek “rasional” organisasi difokuskan pada dua kewajiban moral: 1) kewajiban pegawai untuk memenuhi atasan dalam organisasi mencapai tujuan-tujuan organisasi dan tidak melakukan aktivitas-aktivitas yang mengancam tujuan tersebut. 2) kewajiban atasan untuk memberikan gaji yang adil dan kondisi kerja yang baik.

Selasa, 22 Mei 2012

Interpersonal Behavior: Working with and Against Others

Psycological Contract and Trust

Psycological contract adalah kepercayaan seseorang terhadap kemampuan yang bisa diharapkan dari orang lain dalam sebuah hubungan. Adapun jenis dari psycological contract antara lain:

1. Transaksional contract adalah tipe dari psycological contract dimana seseorang memberi kepercayaan, arahan, dan perintah kepada orang lain dalam hubungan yang berfokus kepada kegiatan ekonomis. Inti dari jenis transaksi ini adalah fokus secara ekonomi, berlangsung dalam waktu singkat, memiliki lingkup yang sempit dan didefinisikan dengan baik.

Senin, 21 Mei 2012

Etika Pemasaran


A.  Latar Belakang
               Sebagaimana kita mengetahui bahwa orientasi ilmu pemasaran adalah pasar.  Sebab pasar merupakan mitra sasaran dan sumber penghasilan yang dapat menghidupi dan mendukung pertubuhan perusahaan.  Oleh karena itu segala upaya dalam bidang pemasaran selalu berorientasi pada kepuasan pasar. Dan jika pasar dilayani oleh perusahaan, kemudian pasar merasa puas, maka hal ini membuat pasar tetap loyal terhadap produk perusahaan dalam jangka waktu yang panjang. Untuk itu kita dituntut bukan saja mempercanggih teknik pemasaran kita tetapi juga memperhatikan tanggung jawab terhadap konsumen dan masyarakat.

Etika pada Lingkungan



v  Conservation
Adalah penghematan atau pembatasan sumber daya untuk digunakan di masa yang akan datang.
Konservasi selayaknya dilaksanakan karena beberapa alasan:
1.      Hak generasi masa depan
2.      Keadilan bagi ‘masa depan’

Etika dan Pengambilan Keputusan


            Untuk memahami peran etika di dalam lingkungan bisnis, kita perlu menggunakan etika dalam proses pengambilan keputusan. Banyak faktor yang diduga mempengaruhi dimensi etika bisnis. Beberapa faktor bersifat pribadi, bervariasi pada individu pengambil keputusan dan yang lain berdasarkan organisasi. Seringkali, faktor-faktor dapat berinteraksi untuk merubah hasil. Dalam bab ini, kita memeriksa faktor-faktor yang dipercaya mempengaruhi keputusan bisnis. Kita menarik pada literatur empiris yang dibahas dalam bab 5. Meskipun tidak memasukkan semua faktor yang relevan, penulis telah menyertakan semua faktor sesuai dengan literatur empiris yang terkait dengan dimensi etika pengambilan keputusan.